KUNJUNGAN UPZIS NU CARE LAZISNU MWCNU SENDANG DI MWCNU KALIDAWIR


Oleh : Ahmad Ariful Mustaqim, M.PD

Selasa tanggal 30 Juli 2019 pukul 19.30 WIB, MWCNU Kalidawir kedatangan tamu dari MWCNU Sendang. Kunjungan ini dalam rangka untuk ngangsu kaweruh terkait dengan pelaksanaan koin NU di Kalidawir. Tim UPZISNU LAZISNU Sendang ini diwakili oleh 8 orang pejuang Koin NU untuk bisa optimalnya pelaksanaan Koin NU di MWCNU Sendang.

Dalam sambutannya  perwakilan dari sendang di wakili oleh Bpk. Nurudin,M.Pd.I mengatakan bahwa tim yang ditugaskan dari MWCNU Sendang ini dalam rangka untuk belajar teknis pelaksanaan administrasi Koin NU. Hal ini penting karena UPZISNU LAZISNU Kalidawir dipandang sebagia pilot project pelaksanaan Koin NU di Kabupaten Tulungagung. Tim yang dihadirkan di MWCNU Kalidawir ini banyak yang muda karena dibutuhkan semangat muda untuk memulai gerakan Koin NU di MWCNU Kecamatan Sendang.

Kemudian dalam sambutannya ketua MWNU Kalidawir Bpk. Drs. H. Sujai.MM, mengucapkan terimakasih atas kehadiran dari UPZISNU LAZISNU MWCNU Sendang di MWCNU Kalidawir. Kehadiran MWCNU Sendang memberikan semangat untuk pengelolaan koin NU di Kalidawir untuk lebih baik lagi. Berdasarkan studi banding yang dilakukan oleh MWCNU Kabupaten lain di MWCNU Kalidawir beberapa waktu lalu, perolehan koinnya sudah ada yang diangka ratusan juta yang ini diilhami oleh semangat dari belajar koin NU di MWCNU Kalidawir.

Dalam kegiatan ini juga disampaikan oleh tim MWCNU Sendang,  bahwa saat ini perolehan koin NU di Kecamatan Sendang sudah lebih baik daripada sebelumnya, dari awalnya sebesar 4 juta an sudah naik menjadi 30 jutaan.  Selanjutnya dalam perjalanan waktu,  tim koin NU Sendang mengalami kesulitan dalam hal pengadministrasian Koin NU sehingga perlu untuk belajar administrasi pengelolaan koin NU ke MWCNU Kalidawir.

Sekretaris UPZISNU LAZISNU Kalidawir Bpk.  Mahroji menambahkan bahwa dalam rangka menunjang perjalanan Koin NU di ranting, petugas Koin NU di ranting dibekali dengan buku bantu untuk mengecek perolehan dari masing-masing kotak untuk berikutnya di laporkan di ranting. Selanjutnya dalam acara selapanan muslimat tingkat kecamatan dilakukan rekapitulasi perolehan masing-masing ranting dalam rekapitulasi ditingkat kecamatan serta disampaikan dalam forum selapanan muslimat.

Selain itu, dalam rangka menunjang akuntabilitas dan transparansi dana Koin NU perlu disimpan di Bank sehingga tidak ada sisa dana yang dipegang oleh pengurus. Hal ini penting untuk menunjang kepercayaan warga NU bahwa dana koin NU bisa dipertanggung jawabkan secara legal. Dalam hal ini,  hasil perolehan koin NU Kalidawir disimpan di BMT NUsantara Umat Mandiri yang digawangi oleh Bapak M. Shodiq,  M.Sy. sebagai pengelola dana koin NU ditingkat ranting maupun ditingkat kecamatan.

Berdasarkan kesepakatan bersama antara tim UPZISNU - LAZISNU sendang dengan BMT nusantara Umat Mandiri Kalidawir menyepakati dilakukannya kerjasama untuk penyimpanan hasil perolehan koin NU Kecamatan Sendang dilakukan di BMT NUsantara Umat Mandiri. Kesepakatan kerjasama ini menjadi awal kerjasama MWCNU diluar Kalidawir dengan MWCNU Kalidawir.

Komentar

  1. Semoga kegiatan ini mengawali kebangkitan koin nu, tidak hanya di kalidawir tapi juga se kabupaten Tulungagung. Tertib kegiatannya serta trrtib administrasinya..

    BalasHapus

Posting Komentar