Kemeriahan Ansor-Banser dan Fatayat NU Kalidawir Turun Jalan

Oleh : Adip Hasani


Minggu pagi 29 September 2019 umat Nahdliyin Kalidawir melaksanakan gerakan turun jalan. Mereka berjalan mengalir dari Gedung NU serempak memutar di jalan Dusun Karangsono dan berhilir kembali di Gedung NU. Perjalanan itu bukan dengan aspirasi kosong. Ada persuasi besar yang ingin disampaikan. Ya, persuasi tentang Hari Santri dan pentingnya umat Nahdliyin meneguhkan Ke NU annya dalam rangka menjaga NKRI.



Perlu dipertegas, gerakan turun jalan ini tidak berkaitan dengan demo RUU yang lagi viral. Mereka menyusuri jalan dalam rangka memeriahkan Acara Jalan Sehat dan Senam Masal. Dan syukur alhamdulillah, acara yang dihelat oleh Ansor-Banser dan Fatayat NU Kalidawir ini berjalan dengan baik, aman, kompak, semangat, dan tentunya sehat.

Meskipun berbarengan dengan kegiatan lain di berbagai daerah di kalidawir dan Tulungagung, acara ini tetap berjalan semarak. Ada ribuan peserta yang turut serta. Mereka terdiri dari berbagai unsur: mulai dari NU beserta seluruh Banomnya, Lembaga-Lembaga Pendidikan, dan umat Nahdliyin kultural yang lain.




"Kegiatan bareng seperti ini perlu terus dilaksanakan agar gaung NU di Kalidawir semakin menggema terutama di kalangan pemuda", begitu sambut Bapak Drs. H. Suja'i Habib, MM, selaku Ketua MWC NU Kalidawir.

Memang demikian, setelah kegiatan ini berjalan banyak pihak yang tersenyum  bangga dengan NU. Terlebih mereka yang membawa pulang hadiah, terlihat langkah yang ringan tanpa beban lelah. Setidaknya mereka merasa bahwa menjadi NU adalah menjadi dirinya sendiri.

"Untuk itulah, kegiatan ini mengambil tema: Meneguhkan Identitas Pemuda Pemudi NU di Era Milenial", kata Sahabat Alik Mudrikah, Ketua Fatayat NU PAC Kalidawir.

Sebagaimana sudah disinggung, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Tahun Baru Hijriyah dan menyambut kedatangan Hari Santri Nasional tanggal 22 Oktober 2019. Dan ini bukan satu-satunya. Masih ada rangkaian kegiatan lain yang akan menyusul, seperti: di hari Rabu 02 Oktober 2019 ada Festifal Seni Shalawat Banjari yang dihelat oleh Lesbumi MWCNU Kalidawir, Pelantikan GP Ansor PAC Kalidawir, penampilan Salawat Ishari se Kecamatan Kalidawir; dan puncaknya di Hari Kamis 03 Oktober 2019 ada Konsolidasi Pengurus NU beserta Banom se Kecamatan kalidawir yang dihadiri Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur, KH. Marzuki Mustamar.





"Acara ini dapat dikatakan sebagai pembuka dari rangkaian acara yang lain di MWCNU Kalidawir", Begitu ungkap Sahabat Nizar Mukafi, "Ini merupakan kegiatan kolaboratif Ansor-Fatayat NU pertama kali di periode ini, dan kedepan akan terus diupayakan terus menjalin kolaborasi dalam kegiatan tertentu yang lain", lanjut Ketua GP Ansor Kalidawir periode 2019-2021 itu.

Banyak doorprise yang disediakan untuk memeriahkan acara ini. Ada dispenser, kipas angin, panci, sabun cuci, dan yang paling utama adalah kambing. Pembawa pulang kambing berasal dari Ranting Kalibatur dengan nomor keberuntungan 1232. "alhamdulillah, kambing ini akan saya 'openi' di rumah, semoga berkah", kata ibu paruh baya tersebut.

Tidak kalah menarik untuk disampaikan, sebagai pemanis kegiatan ini ada penampilan-penampilan yang dipersembahkan oleh Banom-Banom NU Kalidawir. Penampilan pertama ada Bantara Marchinh Band yang menggema di sepanjang jalan. Setelah itu, di panggung utama ada Elektoon plus pimpinan Sahabat Saiful senior GP Ansor Kalidawi. Lalu untuk artis yang manggung dari kader-kader fatayat, Ansor,  dan IPNU-IPPNU. Memang lengkapsudah NU di Kalidawir.






"Ala kulli hal", inilah kegiatan NU di Kalidawir, Tulungagung dalam rangka memperinhati Muharam Dan Hari Santri Nasional. Barang kali ada yang tertarik ikut serta di kegiatan selanjutnya, "monggo". Atau barangkali ada yang menyelenggarakan kegiatan dalam bentuk lain? silakan tunjukkan.. Ini NU-ku, mana NU-mu?

Komentar