Oleh . A. Ariful Mustaqim, M.Pd
Rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional tahun 2019 MWCNU Kalidawir masih berlanjut. Setelah kemarin sukses menggelar Upacara Hari Santri Nasional bersama Muspika Kalidawir, Ormas, Kepala Desa, Kepala Sekolah dan juga unsur lembaga dibawah naungan dinas. Tadi pagi, Jumat 25 Oktober 2019 MWCNU Kalidawir yang di tangani langsung oleh Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kecamatan Kalidawir bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Tulungagung kembali menggelar kegiatan Peringatan Hari Santri Nasional dengan kegiata Donor Darah yang diikuti oleh seluruh pengurus MWCNU dan juga ranting NU se kecamatan Kalidawir, serta badan otonom NU yaitu dari Muslimat, Ansor, Banser, Fatayat, danIPNU-IPPNU bertempat di Gedung NU MWCNU Kalidawir. Kegiatan ini juga diikuti oleh guru-guru baik baik dilingkungan Dinas Pendidikan maupun dari guru-guru dari Kementerian Agama di wilayah Kecamatan Kalidawir serta warga masyarakat Kalidawir secara umum.
Kegiatan donor darah ini merupakan aksi peduli MWCNU Kalidawir untuk memberikan layanan bantuan kepada masyarakat secara umum yang kesulitan dalam memperoleh darah yang tentunya sangat terbatas di PMI Tulungagung dalam menyediakan stok darah. Selain itu, tingginya antusias masyarakat dalam kegiatan donor ini, karena mengetahui manfaat dari donor darah yang sudah dilakukan. Karena terbukti banyak diantara pendonor yang sudah beberapakali melakukan donor secara rutin di PMI Tulungagung. Menurut ketua Tanfidziyah NU Kalidawir Drs.H. Sujai Habib, MM, “kegiatan donor darah ini merupakan kerja nyata MWCNU Kalidawir beserta badan otonom (Banom) nya dalam rangka untuk peduli terhadap sesama. Darah hasil donor ini sangat berguna untuk membantu dan paling tidak bisa menambah persediaan darah di PMI Tulungagung”.
Kegiatan donor darah ini dimulai pukul 07.30 WIB. Peserta yang datang diarahkan langsung ke kantor MWCNU untuk pendataan administrasi dan juga cek kesehatan dan cek golongan darah menjelang dilakukannya kegiatan donor darah. Pendonor yang sudah selesai tahap ini, kemudian menunggu antrian untuk donor yang dilaksanakan dalam bus yang disediakan oleh PMI yang bisa menampung 4 pendonor sekaligus.
Pukul 11.00 WIB kegiatan donor darah ini resmi ditutup. Selanjutnya darah-darah yang sudah masuk dalam freezer pendingin PMI langsung diangkut ke Kantor PMI untuk mendapatkan perlakuan perawatan darah. Berdasarkan data terakhir masuk ada sejumlah 65 pendonor yang mendonorkan darahnya di MWCNU Kalidawir. Karena tingginya angka partisipasi masyarakat yang mmau mengikuti donor darah ini, sehingga masih banyak massyarakat yang belum bisa dilayani. Sediannya kegiatan ini akan diadakan tindak lanjut untuk penggalangan donor darah diwaktu yang lain. Di kesempatan ini juga, Ketua Tanfidziyah MWCNU Kalidawir juga mengucapkan terimakasih atas kerelaan hati para pendonor yang telah dengan sukarela menyumbangkan darahnya melalui program ini
Rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional tahun 2019 MWCNU Kalidawir masih berlanjut. Setelah kemarin sukses menggelar Upacara Hari Santri Nasional bersama Muspika Kalidawir, Ormas, Kepala Desa, Kepala Sekolah dan juga unsur lembaga dibawah naungan dinas. Tadi pagi, Jumat 25 Oktober 2019 MWCNU Kalidawir yang di tangani langsung oleh Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kecamatan Kalidawir bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Tulungagung kembali menggelar kegiatan Peringatan Hari Santri Nasional dengan kegiata Donor Darah yang diikuti oleh seluruh pengurus MWCNU dan juga ranting NU se kecamatan Kalidawir, serta badan otonom NU yaitu dari Muslimat, Ansor, Banser, Fatayat, danIPNU-IPPNU bertempat di Gedung NU MWCNU Kalidawir. Kegiatan ini juga diikuti oleh guru-guru baik baik dilingkungan Dinas Pendidikan maupun dari guru-guru dari Kementerian Agama di wilayah Kecamatan Kalidawir serta warga masyarakat Kalidawir secara umum.
Kegiatan donor darah ini merupakan aksi peduli MWCNU Kalidawir untuk memberikan layanan bantuan kepada masyarakat secara umum yang kesulitan dalam memperoleh darah yang tentunya sangat terbatas di PMI Tulungagung dalam menyediakan stok darah. Selain itu, tingginya antusias masyarakat dalam kegiatan donor ini, karena mengetahui manfaat dari donor darah yang sudah dilakukan. Karena terbukti banyak diantara pendonor yang sudah beberapakali melakukan donor secara rutin di PMI Tulungagung. Menurut ketua Tanfidziyah NU Kalidawir Drs.H. Sujai Habib, MM, “kegiatan donor darah ini merupakan kerja nyata MWCNU Kalidawir beserta badan otonom (Banom) nya dalam rangka untuk peduli terhadap sesama. Darah hasil donor ini sangat berguna untuk membantu dan paling tidak bisa menambah persediaan darah di PMI Tulungagung”.
Kegiatan donor darah ini dimulai pukul 07.30 WIB. Peserta yang datang diarahkan langsung ke kantor MWCNU untuk pendataan administrasi dan juga cek kesehatan dan cek golongan darah menjelang dilakukannya kegiatan donor darah. Pendonor yang sudah selesai tahap ini, kemudian menunggu antrian untuk donor yang dilaksanakan dalam bus yang disediakan oleh PMI yang bisa menampung 4 pendonor sekaligus.
Pukul 11.00 WIB kegiatan donor darah ini resmi ditutup. Selanjutnya darah-darah yang sudah masuk dalam freezer pendingin PMI langsung diangkut ke Kantor PMI untuk mendapatkan perlakuan perawatan darah. Berdasarkan data terakhir masuk ada sejumlah 65 pendonor yang mendonorkan darahnya di MWCNU Kalidawir. Karena tingginya angka partisipasi masyarakat yang mmau mengikuti donor darah ini, sehingga masih banyak massyarakat yang belum bisa dilayani. Sediannya kegiatan ini akan diadakan tindak lanjut untuk penggalangan donor darah diwaktu yang lain. Di kesempatan ini juga, Ketua Tanfidziyah MWCNU Kalidawir juga mengucapkan terimakasih atas kerelaan hati para pendonor yang telah dengan sukarela menyumbangkan darahnya melalui program ini







Komentar
Posting Komentar