PROGRAM BANTUAN AIR BERSIH UNTUK KEMANUSIAAN DARI TASARRUF KOIN NU KALIDAWIR

Seiring dengan dampak kekeringan yang melanda tanah air mengakibatkan adanya kekeringan di berbagai daerah, terutama di Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. Dampak bencana kekeringan ini begitu terasa di area pegunungan yang ada di Kalidawir yaitu di Desa Rejosari, Desa Banyuurip, Desa Kalibatur, dan Desa Winong.

Berkaitan dengan dampak kekeringan ini, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kalidawir melalui lembaga UPZIS NU CARE - LAZISNU MWCNU Kalidawir bekerjasama dengan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) MWCNU Kalidawir yang dinahkodai oleh Dr. Ahmad Mutohar, M.Pd.I dan Pengurs Ranting NU terdampak menyalurkan program bantuan berupa air bersih ke desa-desa terdampak sebagaimana di atas bekerjasama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Tulungagung. Selain itu, juga beberapa aghniya' MWCNU Kalidawir juga turut andil juga dengan program sosial ini sehingga terkumpul alokasi air minum sampai dengan 20 truk tangki PDAM.

Karena terbatasnya armada dan personil, akhirnya pengiriman air bersih di daerah terdampak ini tidak bisa dilaksanakan dalam satu kali pengiriman. Dimulai pada tanggal 5 Nopember 2019 dan sampai saat ini masih berlanjut.  Kegiatan ini melibatkan jajaran Ansor dan Banser untuk memberikan pelayanan pelaksanaan penyaluran air bersih ini secara maksimal.

Program kegiatan ini, selain merupakan bantuan sosial, tujuan lainnya adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya kepada warga nahdliyin tentang pentingnya infaq. Karena kegiatan ini merupakan realisasi sebagian dari hasil dari perolehan koin NU Kalidawir yang berasal dari infaq warga nahdliyin se Kecamatan Kalidawir.

Semoga dengan adanya misi sosial ini, ke depan semakin banyak warga nahdliyin yang menginfaqkan sebagian hartanya melalui program Koin NU dan bisa memberikan manfat untuk kemaslahatan warga NU.